Penyembuhan Prana

Oleh -

Penyembuhan Prana


Penyembuhan Prana

Sejak jaman dahulu, pengobatan dengan prana ini memang sudah ada. Kebudayaan ini berlangsung secara turun temurun. Dulu hanya orang-orang tertentu saja yang dianggap mempunyai kemampuan khusus yang dapat mempraktikannya. Rahasia dari pengolahan prana ini juga sangan dijaga kerahasiaannya. Namun di jaman yang serba modern seperti sekarang, praktik pengolahan prana untuk penyembuhan dilakukan oleh praktisi prana yang telah berpengalaman.

APA ITU PRANA?

Prana meruapakan energi vital yang berasal dari alam semesta, yang keberadaannya sangat penting. Setiap makhluk hidup memilikinya, termasuk manusia. Energi prana menjaga keseimbangan alam semesta secara menyeluruh.
Prana diambil istilah Sansekerta, namun konsep tentang energi prana sangat umum. Orang Cina menyebutnya Ch’i, Orang Jepang menyebut Prana sebagai Ki, sedangkan dalam bahasa Yunani disebut Pneuma, di daratan Polynesia disebut Mana, sedangkan dalam bahasa Ibrani disebut ruah, pada umumnya berarti “nafas kehidupan”.

DIMANA PRANA BERASAL?

Alam semesta menyimpan energi prana di berbagai tempat dan elemen. Karena Prana adalah sebuah kekuatan untuk manusia, tumbuhan, hewan dan ciptaan lainnya dalam planet bumi untuk bertahan hidup.
Ada tiga sumber utama Prana. Yakni, Matahari, Bumi,dan Udara. Sedangkan Air bukan termasuk pada sumber utama Prana. Hal ini dikarenakan Air merupakan entitas akumulasi/kumpulan dari energi Matahari, Bumi dan Udara.
Air menyerap energi yang dipancarkan sinar Matahari. Air juga menyerap energi yang ada di Bumi. Dan air, juga menyerap energi yang ada di udara. Sehingga, Air menjadi akumulasi atau kumpulan energi dari Matahari, Bumi dan Udara.
Untuk Lebih Lengkap Anda bisa mengunjungi Pranadiva atau disini.

PENYEMBUHAN DENGAN TENAGA PRANA

Penyembuhan Prana di kawasan Asia dipopuekan oleh Chua Kok Sui. Namun sekarang di Indonesia telah ada Seorang Pakar Penyembuhan Prana, yakni Inka Nadiva.
Seorang Pakar Penyembuhan dengan Tenaga Prana melakukan pengobatan dan terapi melalui Transfer Energi Prana. Transfer Energi Prana yang dilakukan dapat secara langsung (melalui tangan Penyembuh) atau melalui media lain. (Informasi lengkap disini).
Secara garis besar, penyembuhan dengan Tenaga Prana ada 2 tingkatan : tingkat dasar, dan tingkat lanjut. Kemudian oleh Mbak Inka dijabarkan lagi menjadi 5 tingkatan. Penyembuhan  prana pada tingkat dasar mudah dipelajari. Siapa saja mampu belajar penyembuhan dengan tenaga prana pada tingkat dasar. Asalkan berbadan sehat secara jasmani dan rohani. Serta memiliki kriteria sebagai berikut: IQ rata-rata, kemampuan konsentrasi yang cukup, berpikiran terbuka, dan mampu memetakan (membeda-bedakan energi), tekun belajar. Dengan kriteria itu, seseorang bisa mempelajari penyembuhan prana. Penyembuhan dengan tenaga prana tingkat lanjut hanya untuk orang yang telah menguasai teknik penyembuhan dengan tenaga prana tingkat dasar.
Penyembuhan dengan tenaga prana merupakan pelengkap penyembuhan medis. Sehingga, menjalani penyembuhan dengan tenaga prana mempercepat kesembuhan. Jika dibandingkan, proses penyembuhan yang hanya mengandalkan penyembuhan medis lebih lambat. Dibandingkan, proses sembuh yang dilengkapi dengan Penyembuhan tenaga prana.
Penyembuhan dengan tenaga prana berkaitan erat dengan Energi Prana, Tubuh Isoterik dan Aktivasi Cakra.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISLAM DAN MEDITASI

Oleh -
Gambar
ISLAM DAN MEDITASI Dunia pengobatan semenjak dahulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan umat manusia. Karena sebagai mahluk hidup,manusia amatlah akrab dengan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Keinginan untuk terlepas dari segala macam penyakit inilah yang mendorong manusia untuk membuat upaya menyingkap berbagai metode pengobatan, mulai dari mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan, baik berupa tumbuh-tumbuhan secara tunggal maupun yang sudah terkomposisikan, yang diyakini berkhasiat menyembuhkan jenis penyakit tertentu, atau sistim pemijatan, pembekaman, hingga operasi pembedahan. Semua dilakukan dengan trial dan error. Teknologi medis boleh saja semakin modern dan canggih, namun perkembangan jenis penyakit juga tidak kalah cepatnya ber-regenerasi. Sementara banyak manusia yang tidak menyadari bahwa Allah tidak pernah menciptakan manusia dengan ditinggalkan begitu saja. Setiap kali penyakit muncul, pasti Allah juga menciptakan obatnya. Hanya ada manusia yang menget...
Baca selengkapnya

CAHAYA DZIKIR DALAM TUBUH MANUSIA

Oleh -
Gambar
CAHAYA DZIKIR DALAM TUBUH MANUSIA CAHAYA DZIKIR  DALAM TUBUH MANUSIA Manusia terdiri dari unsur jasad dan ruh. Jasad dengan segala kebutuhannya menarik manusia ke bumi. Adapun ruh, ia membawanya naik ke langit. Setiap kali mendekat ke bumi, ia semakin jauh dari langit, sehingga hubungannya dengan Allah melemah. Bahkan, terkadang ia sampai pada kondisi di mana hubungannya dengan Allah terputus sama sekali, dan ia menjadi orang yang sangat lekat dengan bumi Inilah yang kita dapati dalam firman Allah swt, “Tetapi dia cenderung kepada dunia.” (al-A`raf [7]: 176). Begitu pula sebaliknya, setiap kali ruh dan hati manusia lepas dari ikatan-ikatan bumi, ia akan naik ke langit, sehingga hubungannya dengan Pencipta semakin kuat, mencapai derajat penisbatan kepada-Nya, sehingga ia pun menjadi hamba yang rabbani. Oleh karena itu, hanya ada satu pilihan dalam penisbatan ini; ke bumi atau ke langit. Banyak cara dan metode agar kita bisa lepas dalam ikatan...
Baca selengkapnya

FASAL TENTANG QORIN

Oleh -
Gambar
FASAL TENTANG QORIN PENGERTIAN Qarin berasal daripada bahasa Arab yang berarti "teman", "pasangan" atau "pendamping". Kata qarin kemudian digunakan oleh kalangan Muslim sebagai makhluk-makhluk halus yang sentiasa mendampingi manusia, sejak seseorang itu dilahirkan hingga dia meninggal dunia, kemudian sampai pada hari Al-Qur'an telah menjelaskan tentang adanya qarin dalam surah Az Zukhruf “ Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (Az Zukhruf 43:36) ” Dari Abdullah bin Mas’ud berkata,”Tidaklah satupun dari kalian kecuali ia telah di beri Qorin dari jin dan Qorin dari malaikat. Para sahabat bertanya,”Begitu juga kepadamu,Ya Rosulullah?” Beliau bersabda,”Kepadaku juga,hanya saja Alloh telah menolongku untuk menghadapinya,dan tidaklah ia (Qorin) menyuruhku kecuali kepada kebenaran” (HR.Ahmad) Bila kita ...
Baca selengkapnya