KIDUNG WAHYU KOLO SEBO KIDUNG MISTERI ILLAHI

KIDUNG WAHYU KOLO SEBO KIDUNG MESTERI ILLAHI


Kidung merupakan bagian dari seni dan budaya bangsa Indonesia yang lahir di pulau jawa...

Pada awalnya sblm zaman Waly Songo, Kidung adalah susunan sastra yg di tembangkan oleh orang - orang bertaraf khusus (sakti mandra guna) sebagai wasilah (perantara) permohonan kepada Sang Hyang Taya (Tuhan Yang Tidak Bisa Di Ilustrasikan dan Tidak Menyerupai Makhluq), sehingga estetika nuansa kidung sangat identik dengan kesyakralan dan mistis

Pada zaman Waly Songo, keberadaan Kidung tetap di lestarikan, hanya saja nilai2 bahasa Kidung di selaraskan dengan ajaran Islam tanpa mengurangi nilai kesyakralan dan kemistisan sebagai bagian dari keindahan warisan Leluhur Orang Jawa

Termasuk lahirnya Lakon Wayang Kulit Dewa Ruci yang terus melegenda sejak 500th yang lalu hingga detik ini pada mulanya bersumber dari Kidung yang di susun oleh Kanjeng Sunan Kalijaga (Kidung Linglung)

Secara terminologi, Kidung bisa berarti Doa atau bahasa Sejarah (Lelaku) dalam meraih kesempurnaan dan kebahagiaan hidup dengan bersandar pada Permohonan kepada ALLAH SWT

Jika anda berkidung berarti anda telah berdoa dan anda membaca sejarah perjalanan diri anda sendiri menuju ALLAH SWT (dalam bahasa Tasawuf bisa di sebut sebagai seorang Salik yang sedang ber-Thoriqoh)

Sehingga sangatlah wajar bila para ahli spiritual dan para cendikiawan metafisik berpendapat bahasa kidung memiliki ruh yang sulit utk di terjemahkan dengan bahasa lisan, dan semua itu adalah bagian dari indahnya warisan seni serta budaya jawa yang tetap luhur sepanjang masa

•Tunggu Kehadirannya, sebuah Kidung yang di susun pada era 500th setelah wafatnya Waly Songo, yang syarat dengan nilai kesyakralan dan kemistisan tersendiri, yang berjudul KIDUNG WAHYU KOLOSEBO, sebagai bagian dari usaha melestarikan keluhuran seni dan budaya Jawa dan selaras dengan Syariat Islam•


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISLAM DAN MEDITASI

CAHAYA DZIKIR DALAM TUBUH MANUSIA

FASAL TENTANG QORIN