8. MEDITASI NAFAS




NAFAS MEDITASI 



Bag. 08



" RELAXASI TOTAL "



 









Untuk merelakskan tubuh, kita menggunakan batin untuk secara langsung
mengetahui dan merasakan seluruh sensasi tubuh. Jika anda meraba tubuh
anda, akan terasa ada rasa sentuhan.

Demikian pula jika bagian
tubuh itu tidak diraba, kita tetap bisa merasakan bagian itu. Oleh
karena ada semacam fungsi perasa sensasi sentuhan.



Bahkan ada
sebagian orang yang bisa merasakan bagian yang sangat halus di pembuluh
darah yaitu aliran darah yang sedang mengalir. Inilah yang disebut
“merasakan sensasi sentuhan”.

Untuk menjadi relaks kita
menggunakan rasa sensasi sentuhan ini. Dengan merasakan sensasi
tersebut, menandakan sebenarnya batin kita bisa menyadari seluruh tubuh
kita.



Kita jangan menggunakan otak kita untuk membayangkan.
Jangan seperti orang yang menutup mata lalu membayangkan tangannya naik
ke atas, tetapi sebenarnya tangannya tidak bergerak. Kita juga jangan
berpikir, “naik… naik… naik… ” tapi tangan kita tetap diam.

Misal
sekarang kita genggamkan tangan erat-erat, kemudian dengan posisi mata
tertutup kita berpikir, “Relaks… Relaks… Relaks…“ Kalau kita sekadar
berpikir menggunakan otak, “Tangan relaks…” nyatanya tangan menjadi
semakin tegang karena anda memerintah menggunakan otak.



Anda
juga tidak perlu membayangkan tangan anda menjadi relaks. Langsung saja
buka dan longgarkan kepalan tangan, anda langsung bisa relaks.

Batin kita punya fungsi untuk bisa merasakan dan menyadari seluruh tubuh.

Bawa perhatian kita kembali ke tubuh untuk merasakan sensasi tubuh ini.
Lalu dari bagian tubuh paling atas, perlahan-lahan turun, bagian
perbagian kita rasakan sensasinya lalu dengan lembut kita relakskan
hingga akhirnya sampai pada bagian kaki.



Mungkin beberapa orang
tidak bisa merasakan sensasi ini dengan jelas. Jika anda tidak bisa
merasakannya, tidak apa-apa. Anda bisa menyentuh bagian tubuh yang ingin
di relakskan.

Setelah anda bisa merasakan sensasi sentuhan itu,
kemudian bagian itu anda relakskan. Urutan yang saya gunakan adalah di
mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki

Tiap guru bisa punya
urutan yang berbeda. Ada yang memisahkan tangan dan kaki kiri dengan
tangan dan kaki kanan. Jadi setelah tangan kiri baru pindah ke tangan
kanan. Ada pula yang urutannya dari bagian depan tubuh turun kemudian
diteruskan bagian belakang tubuh dari tulang ekor, naik hingga tempurung
belakang kepala.



Akan tetapi perlu di ingat bahwa urutan ini
bukan bertujuan untuk mengalirkan energi atau menyeret energi melewati
bagian-bagian tubuh itu.

Dalam proses relaksasi tersebut, jika
ada bagian yang sangat tegang atau sakit sehingga tidak bisa kita
kendorkan jangan terhenti di sana. Setelah kita rasakan dan relakskan
sebentar, biarkan ia berlalu, lalu lanjutkan relaksasi secara perlahan.

Relaksasi kita lakukan dengan pikiran yang lembut, jangan memaksa
bagian yang tubuh untuk relaks dan jangan membenci bagian yang sakit.

Dengan demikian kita selalu memberikan getaran pikiran yang positif pada tubuh. Anda tidak perlu tergesa-gesa.

Jika ada bagian-bagian tubuh yang terlupakan atau terlewatkan, tidak masalah, kita lewati saja dan teruskan relaksasi kita.



Setelah selesai satu putaran, kita mulai lagi dari awal. Di putaran
kedua kita, caranya juga sama. Kita rasakan sensasi di bagian itu, kita
periksa apakah ada ketegangan, kemudian kita relakskan.

Di
putaran ini kita melakukannya lebih pelan, lebih teliti dan lebih detil
hingga semakin lama semakin jelas. Anda bisa mengerjakan relaksasi per
bagian tubuh ini sebanyak dua-tiga kali lalu menyadari keseluruhan
tubuh. Apakah keseluruhan tubuh sudah relaks atau belum.

Anda bawa perhatian anda menyadari keseluruhan tubuh sedang duduk di sana. Tubuh dan pikiran disadari sepenuhnya dengan jelas.



Batin kita sepenuhnya menyadari dan mengamati keseluruhan tubuh dengan
jelas, lalu pertahankan relaksasi keseluruhan tubuh tersebut. Saat itu
kita akan mengetahui postur duduk kita harus diatur dengan benar
sehingga bisa duduk dengan relaks & nyaman









Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISLAM DAN MEDITASI

CAHAYA DZIKIR DALAM TUBUH MANUSIA

FASAL TENTANG QORIN