6. MEDITASI NAFAS




NAFAS MEDITASI



 Bag.06



" BODY SCANNING "



 






Saat bermeditasi, bila ada bagian tubuh yang sakit, seringkali pikiran
kita dibawa lari olehnya. Namun, setelah melakukan relaksasi perbagian
tubuh, perlahan-lahan batin kita akan mempunyai kekuatan untuk
berkonsentrasi.

Kekuatan untuk fokus ini perlahan akan bertambah
sehingga bagian yang sakit, pegal dan kesemutan bisa anda melepaskan.
Pikiran kita menjadi lebih berenergi, tidak terpengaruh atau terganggu
lagi oleh berbagai rasa tidak nyaman itu.



Namun, kita harus
berlatih sekian waktu agar bisa mempunyai energi untuk fokus. Bila saat
berlatih kita menemukan munculnya kondisi yang mengganggu, kita
lepaskan. Bila pikiran kita terbawa lari, kita kembali merelakskan
perbagian tubuh mulai dari bagian kepala. Rasakan sensasinya lalu
relakskan. Bagian demi bagian tubuh direlakskan. Lalu kita menyadari
keseluruhan tubuh. Mengamati keseluruhan tubuh tanpa terfokus pada
bagian tertentu. Kita terus menerus berlatih menggunakan metode ini.
Tidak terputus, membawa perhatian kita dari menyadari keseluruhan tubuh
hingga berubah menjadi tubuh bisa membantu pikiran kita untuk terpusat.




Ketika pikiran perlahan-lahan semakin terpusat maka kekuatannya menjadi
bertambah. Setelah kekuatannya bertambah bagian-bagian tubuh kita yang
lebih halus atau masalah-masalah sakit, pegal, kesemutan akan menjadi
lebih tidak menganggu. Dengan menggunakan metode ini perlahan-lahan kita
akan menyadari bahwa kita menjadi lebih mampu untuk duduk lama, lebih
sabar untuk duduk. Penggangu-pengganggu tersebut, masalah-masalah di
tubuh menjadi lebih mudah untuk dilepaskan.



Terkadang pikiran
bisa segera langsung mengamati keseluruhan tubuh. Namun, jika pikiran
kita tidak cukup jernih atau tidak cukup relaks, maka tidak akan bisa
mengamati keseluruhan tubuh. Oleh karena setiap kali mengamati
keseluruhan tubuh, kita menyadari bahwa pikiran kita mungkin mulai
tertarik keluar ke bagian-bagian tertentu sehingga tidak mudah untuk
bisa mengamati keseluruhan tubuh. Inilah yang dialami oleh kebanyakan
orang.



Jika dalam bermeditasi kita tidak bisa mengamati
keseluruhan tubuh, maka pikiran sebenarnya secara otomatis akan tertarik
pada bagian tubuh yang dominan. Namun saat itu, jika kita sudah cukup
relaks, sudah tidak lagi terganggu dengan rasa yang tidak nyaman, maka
secara alami perhatian kita akan tertuju ke napas. Oleh karena itu
banyak guru mengajarkan metode mengamati napas, karena metode ini sangat
efektif untuk membantu pikiran menjadi lebih jernih dan terfokus.




Bagi pemula, sangat disarankan untuk mempelajari metode nafas ini.
Meskipun demikian, jika kehidupan sehari-hari anda cukup tenang,
meditasi bisa anda praktikkan dalam hidup sehari-hari, maka mungkin anda
bisa langsung membawa perhatian anda ke kesuluruhan tubuh tanpa melalui
metode nafas ini.

Jadi, Setelah melakukan relaksasi per bagian
tubuh (body scanning), kita menyadari ke keseluruhan tubuh ini. Biasanya
perhatian kita akan tertuju pada sensasi yang paling dominan. Bila
tubuh sudah cukup relaks, otomatis nafas akan muncul dengan sendirinya
dalam kesadaran kita untuk kita bisa mengikutinya kembali. Tetapi bila
pikiran sudah sangat stabil, kesadaran kita bisa langsung menyadari
keseluruhan tubuh kita



‪#‎sabar‬ Istiqomah & Bersinarlah !!!





By. Kyai Jamas Sanggar Sattvika Meditasi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISLAM DAN MEDITASI

CAHAYA DZIKIR DALAM TUBUH MANUSIA

FASAL TENTANG QORIN