Bau-bauan Harum Saat Latihan
Bau-bauan Harum Saat Latihan
Ada sebagian orang begitu bertemu pakar ilmu meditasi segeradapat merasakan bermacam-macam aroma wewangian. Juga ada orang pada saat latihan meditasi, dapat mencium berbagai bau harum misalnya bau cendana, bungateratai, bunga melati, wangian zaitun, dan lain-lain.
Ada
anggapan bahwa keharuman ini adalah hasil dari sebuah isyaratbawah
sadar. Namun, walaupun saat bertemu mereka tak saling mengenal, bahkan
masing-masing takpernah saling mengucapkan sepatah katapun, aroma harum
tetap dapat dirasakan.Dengan demikian, dapat diartikan tak ada hubungan
dengan isyarat yang disebutdi atas.
Bau harum yang
tercium saat latihan meditasi, juga pasti bukan bau-bauan khayal atau
halusinasi, namun betul-betul merupakan bau harum yang sesungguhnya,
sumber bau itu dapat dibuktikan secara ilmiah. Menurut penelitian,
berbagai bau-bauan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, berhubungan erat
dengan kondisi kesehatan tubuh masing-masing.
Ada
orang yang dapat mengeluarkan bau hangus, bau amis, bau busuk,
adakalanya bau pengur, dan lain-lain. Sebetulnya bau ini bukan bau badan
asli dari masing-masing, namun bau yang dikeluarkan oleh virus yang
terusir pada saat pelaku latihan mengarahkan Ji(hawa murni) dalam tubuh, memorak-porandakan tanur (sarang) penyakit dalam keadaan meditasi.
Dengan hawa murni ( Chi ) pakar meditasi
dapat mengobrak-abrik tanur (sarang) penyakit pada pasien, kemudian
mengeluarkan bau-bauan demikian. Dengan kata lain, bau dikeluarkan dari
dalam tubuh pelaku latihan masing-masing.
Dalam kasus penyembuhan dengan energi ( meditasi ) sewaktu
ia memasukkan hawa murni dan input sinyal kesehatan ke dalam tubuh si
pasien, bau-bauan itu adalah hasil pengusiran virus dalam tubuh si
pasien. Bisa juga, pada saat latihan meditasi, melalui kelancaran Ji dan darah, terusir keluarlah virus serta baubauannya.
Inilah
asal mulanya bau-bauan yang timbul dari tubuh manusia. Bau-bauan yang
dikeluarkan oleh tubuh manusia, sekaligus mencerminkan terjadinya
keabnormalan, misalnya bau pengur menunjukkan ada masalah pada organ
liver, bau hangus mengindikasikan fungsi jantung kurang sempurna, bau
busuk umumnya adalah terjadi penyakit pada organ ginjal atau paru-paru.
Seorang pakar ilmu pernapasan /meditasi
yang betul-betul ahli, dapat melalui pembauan lima aroma (pengur,
hangus, bacin, amis, dan busuk), mengetahui kondisi dari lima organ cang (paru-paru, jantung, ginjal, liver, dan limpa) dan enam organ fu (usus besar/kecil, lambung, kandung kemih dan empedu) seseorang. Dengan demikian, dapat terdeteksi penyakit yang diidapnya.
Sesuai
pengalaman yang disimpulkan dalam praktik klinis, bahwa jika tercium
bau harum cendana, kembang teratai, kembang melati, dan zaitun, pertanda
kondisi kesehatan baik. Sedangkan bau-bauan tidak enak adalah
pencerminan ketidakberesan organ dalam tubuh. Tapi yang perlu
diperhatikan adalah bau-bauan itu adakalanya keluar dari tubuh sang
pakar pernapasan, adakalanya bau pertanda penyakit itu keluar dari tubuh
si pasien.
Diperlukan penyimpulan praktik yang tak
kenal lelah dari pelaku latihan, maka hal tersebut barulah bisa
dibedakan secara akurat. dengan intens belajar dan memperhatikan dengan
baik dan seksama. selamat berlatih
# Gunakan selalu logika rasional dan sebisa mungkin jauhkan diri dari logika mistik... !!!
Oleh Kyai Jamas

Komentar
Posting Komentar