BAB ISTIKHDAMAT
BAB ISTIKHDAMAT
( MEMINTA BANTUAN KHODAM )
1a. Fatihah ( pembukaan )
Ini
sebetulnya mngulang" saja apa yg sdh pernh sy share ttg khodam,
pemahaman pd bab ini akan mnjdikan kita lbh mantap dlm latihan" baik dlm
meditasi dzikir , olah nafas juga lewat ltihan jurus" pernafasn TD krn
tdk di bayang"i oleh kesalahan persepsi ttg khodam yg sedikit bnyak dpt
mbuat kita khawatir, sbb pd umumnya persepsi ttg khodam ini kbnyakan
para praktisi kundalini, reiki, gtummo dll yg mrpkn ilmu impor adlh
negatif Lbh ironis lg bila ternyata mrk yg bicara miring ttg khodam
adalh ternyata tdk tahu arti kata khodam
Ini sebetulnya
berkaitan dg bhs iklan agar produknya laku, scr perlhn dpt menggusur
produk dlm negeri , dan hal ini sdh kadung mewabah sehingga rata" pr
praktisi meditasi, ruqyah, dll telah scr umum memandang sebelah mata
terhadap kt " khodam, walaupun mrk scr umum masih asal ikut"an pr
seniornya tmpa alasan yg jelas.
Mau semedi takut kena
khodam, mau olah nafas takut kemasukan khodam, mau ltihan jurus
pernafasn takut infiltrasi khodam, bahkan mau wirid sampai" khawatir di
ikuti khodam, Ini kan pembunuhan terhdp karakter budaya dan aqidah scr
perlahan, hingga ahirnya praktisi meditasi yg muslim benar" semakin jauh
dr Dzikrullah, tdk senang dg praktik wirid dan ahirnya gampang
terpedaya oleh setan" dr bagsa jin maupun manusia, terombang ambing dlm
konsep tak berdalil hingga benar" lupa dg jati dirinya sbg bangsa yang
beragama.
1b. Pengertian
Khodam
berasal dr kata khuddam, bentuk jama' dr kt khodim ( u lk" &
khodimat ( untuk perempuan )Arti kt khodim itu cukup banyak, sesuai dg
kalimatnya, al :
- penjaga, penunggu ," siapa khodim di tempat ini ? "
- orang dekat, kepercayaan, yang setia ( loyal ), dan di kasihi : " ahmad adalh khodim dr kyai anwar "
-
Santri pilihan yg diserahi tugas husus : " mrk adalah khodim khodim di
majlis Rosulullah, penerus perjuangan hbb Munzir al musawa "
- Admin : " Indra Nata adlh salah satu khodim di grup ini
- Pembantu, " sopir, prt di arab saudi, mrk adalah khodim/khodimat bg tuannya "
-
Penunggu, penjaga ghoib " keris, akik dan azimat, beberapa diantaranya
ada khodam dr bagsa jin, siluman & ada yg juga dr bagsa malaikat "
-
Arwah yg berdiam di bumi : " dlm kitab hasiyah al jamal 'ala syahril
minhaj III juz V, sayyid alwi bin ahmad bin abdurrahman assegaf berkata :
" termasuk bagian dari istikhdamat ( meminta bantuan khodam ) adalh
meminta bantuan roh" yg berdiam di bumi ( jin ) dg melalui riyadloh (
tirakat ) & mantra" , setelah itu biasanya Allah menciptakan
kejadian" yg luar biasa.
Menurut pendapat para ulama akan hal ini :
#jika
pelakunya orang yg mnjga syariat, menjalankan perintah dan menjauhi
larangan, mantra" yg di baca tdk bertentangan dg syariat, yg dimintai
bantuan adalh roh" yg baik ( jin" muslim, yg beriman kpd Allah ) dan
kejadian luar biasa tsb juga tdk mnbulkan akibat yg mmbhayakan mnurut
syariat, mk yg demikian itu tdklah dsbut sihir, namun bgian dr maunah
atau asror dr Allah swt.
#jika tdk memenuhi syarat diatas mk hukumnya harom
#kufur jika punya keyakinan hal itu halal menurut syariat
#mempelajari
untuk tujuan membeladiri hukumnya boleh ( mubah ) dan jika tdk ada
tujuan untuk itu hukumnya makruhDemikian bbrp pengertian dasar dr kt
khodamMk dg ini kita juga bisa lihat bhwa paspampres adalh khodam dr
presiden dan sy adalh khodim grup ini, Dan sesuai tugas & fungsinya.
Kt kodim & kodam adalh penyerapan dr kt khodim/khodam dlm bhs
indonesia
1c. Siapa sebenrnya khodam
sbgmn
telah di jelaskan di atas bahwa Istilah “khodam” berasal dari bahasa
arab yang berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti.
Namun dalam konteks ilmu spiritual, istilah “khodam” digunakan khusus
untuk menyebut makhluk gaib yang mengikuti pemilik ilmu spiritual atau
yang mendiami suatu benda pusaka.
Dalam konsep
spiritual jawa, khodam disebut sebagai “prewangan” yang artinya adalah
orang yang membantu.Khodam dalam konsep mistik islam dan jawa diyakini
sebagai “jiwa” suatu ilmu. Khodam memberi energi pada pemilik ilmu
sehingga mampu melakukan hal-hal diluar kewajaran. Tentu saja ada khodam
yang minta imbalan ada pula yang “gratis” karena khodam ini datang
karena kehendak Allah, bukan “dipaksakan” oleh manusia.
Yang
dimaksud “dipaksakan” adalah khodam ini datang karena seseorang
melakukan ritual pemanggilan yang ditujukan untuk meminta tolong kepada
khodam dari golongan jin.
Mengenai siapakah sebernarnya khodam, para spiritualist berpendapat berbeda-beda.
Kelompok
pertama mengatakan khodam adalah jenis makhluk tertentu yang khusus
diciptakan Tuhan sebagai “pembawa” kekuatan bagi para pemilik ilmu dan
benda pusaka. Kelompok ini tidak punya dalil yang kuat untuk mendukung
pendapatnya, jadi pendapat ini boleh kita abaikan.
Kelompok
kedua berpendapat bahwa khodam hanyalah sebutan atau julukan bagi Jin,
Qorin dan Malaikat yang membantu manusia. Seperti istilah “setan” yang
sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin atau
manusia yang suka berbuat kejahatan.
Dalam kitab
Al-Quran pun diterangkan bahwa Tuhan hanya menciptakan hambanya yang
berakal dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. dari
itu saya meyakini bahwa khodam adalah bagian dari mereka.
1d. Mengapa Khodam membantu manusia ?
Karena
khodam terdiri dari tiga jenis makhluk yaitu Jin, Qorin dan Malaikat,
maka alasan mereka bersedia membantu manusia juga berbeda-beda.
OK.
agar Anda lebih paham, kami jelaskan satu per satu dibawah ini, trutama
dr jin, karena dari kelompok inilah yg paling besar dampaknya.
Pelu
Anda ketahui bahwa kehidupan sosial jin sama seperti manusia. Mereka
terdiri dari bermacam-macam ras dan kelompok yang sangat kompleks.Setiap
jin punya sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda seperti pada manusia.
Begitu pula dalam dalam membantu manusia, mereka punya alasan yang
berbeda-beda.Namun secara garis besar alasan mengapa jin mau membantu
manusia al :
-1. Ingin menyesatkan manusia.
Kelompok
jin ini adalah tentara ilbis yang ditugaskan untuk membantu para tukang
sihir dan penganut ilmu hitam.Orang yang ingin memiliki khodam jenis
ini harus melakukan perbuatan atau ritual yang melanggar aturan
Tuhan.Misalnya untuk medapatkan ilmu sihir mereka harus menyediakan
sesaji, makan darah, membunuh, melakukan dosa besar dan sebagainya.
Jin
jenis ini sangat senang jika manusia yang didampinginya jauh dari
agama. Bukan hanya penganut ilmu hitam saja yang dibantu oleh jin
tentara iblis ini. Para penganut thariqoh (orang yang menapaki jalan
spiritual menuju Tuhan) dan orang soleh yang kurang waspada pun bisa
disesatkan oleh jin golongan ini.
Awalnya jin mengaku
sebagai guru spiritual yang sudah meninggal atau malaikat yang akan
membimbingnya dan membantu segala usahanya. Seketika seorang ahli
thariqoh pun memiliki banyak “kesaktian”. Namun perlahan-lahan jin
cerdas ini memperdaya ahli thariqoh hingga dia melanggar aturan agama.
-2. Ingin mendapat keuntungan dari manusia.
Khodam
Jin jenis ini selalu meminta imbalan dalam bentuk sesaji, persembahan,
korban, bahkan ada yang mengadakan perjanjian, jika sudah sampai waktu
yang ditentukan pemilik ilmu bersedia menjadi budak/pengikut di alam
jin.Orang yang menjadi budak jin, meniggalkan jasadnya, kemudian jiwanya
dibawa ke alam jin. Sehingga dia tampak mati bagi orang awam, padahal
dia sebetulnya belum mati. Nanti ketika sudah sampai batas usianya,
malaikat maut baru menjemputnya untuk dihadapkan kepada Tuhan.Oleh
karena itu jangan pernah berniat untuk mendapatkan pesugihan atau “harta
gaib” yang datang tiba-tiba dengan bantuan jin.
Keadaan
ini sesuai dengan Al-Quran surah Al-Jin ayat 6, " Dan bahwasanya ada
beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka
dosa dan kesalahan."
-3. Karena mencintai manusia.
Kadang
kami menemui ada jin yang mengikuti manusia dengan alasan cinta. Cinta
yang kami maksud adalah seperti cinta pria kepada wanita.Umumnya jin
yang seperti ini selalu berusaha membantu manusia yang dicintainya,
sekaligus mengganggu.
Bentuk bantuannya mampu berupa
kemampuan mengobati, perlindungan dari kejahatan, kemampuan mengetahui
rahasia orang dan sebagainya.Sedangkan gangguannya biasanya berupa:
merasa diikuti seseorang, sulit mencintai, hubungan cinta selalu gagal,
kesurupan/kerasukan dan sering mimpi bersetubuh. Bahkan kadang ada jin
yang datang dalam wujud manusia untuk menyetubuhi manusia dalam keadaan
sadar.
-4. Persahabatan.
Bagi sebagian
orang yang memiliki ilmu spiritual tertentu, bersahabat dengan jin
bukanlah hal mustahil. Idealnya hubungan persahabatan adalah saling
membantu dan berbagi.Namun kenyataannya hubungan persahabatan dengan jin
mampu menguntungkan atau merugikan Anda, bahkan kadang juga menyesatkan
Anda.hal ini sama jika kita bersahabat dengan sesama manusia. Jika
sahabat kita adalah orang baik, maka kita pun terbawa menjadi baik.Tapi
jika kita berteman dengan penjahat, maka kita pun mampu dirugikan atau
malah bergabung menjadi penjahat.
Semua itu tergantung sifat dan kepribadian Anda.
Hubungan
persahabatan inilah yang menjadi dasar kita sebaiknya alam beriteraksi
dg mereka. Hubungan persahabatan ini saya menyebutkan sebagai
keselarasan hubungan.Sy mmg bukan ahli khodam, tp keselarasan positif dg
khodam ada tersirat di Qs ali imron : 121 - 129
Keselarasan yg negatif ada tersirat di Qs Qof : 16 - 29
Sejauh mn pengaruh khodam ada tersirat di Qs.Ibrohim : 22
Selama
niat wirid itu sbg bentuk ibadah / ihtiar / wasilah untuk hal" yg
positif kurasa justru akan tambah baik efeknya.Silahkan di cek Ayat"
tsbt di atas sbg dasar pemahaman kita suatu saat akan kita bhs lbh
menalam lagi.
1e. Hukum meminta bantuan khodamberikut ini tanya jawab bersama Habib Munzir almusawa yg sy temukan di milis majelis rasulullah
+ assalamualaikum warah matulahi wabarakatuh...
saya
ingin bertanya ya habibpernah sekali waktu saya membaca surat kabar
atau koran disitu disebutkan tentang khodam.sebenarnya apakah khodam itu
dari mana asalnya khodam tersebut dan apakah orang mukmin boleh
memiliki khodam?atas semua penjelasan habib saya ucapkan terima kasih
-
Wa 'alaikum salam wr.wb.saudaraku yg kumuliakan,khodam berarti
pembantu, namun di indonesia kalimat itu dipakai sebagai Jin.Jin bisa
membantu manusia, dan boleh boleh saja, yg tidak boleh adalah
memperbudak jin, atau menyembah jin.
kalau mereka
sukarela membantu atau karena berterimakasih lalu mereka mengabdi pada
kita maka tak ada larangannya.Jin makan dari sisa sisa manusia berupa
tulang tulang, jin ada yg muslim ada yg kafir, bahkan ada pendapat ulama
yg memperbolehkan menikah dg jin, namun dg syarat2 tentunya.
+ ada beberapa hal yang ingin al faqir tanyakan.
1. Apakah yang dimaksud memperbudak Jin, dan bagaimana contohnya?
2.
Al faqir pernah mendengar, selain istilah khodam (Jin), ada juga
istilah khudam (malaikat). Apakah bisa malaikat diperbantukan seperti
halnya Jin. Dan apakah boleh memperbantukan malaikat? Syukran Katsir.
- Jazakallahu khoiro Jaza- Saudaraku yg kumuliakan, jawaban untuk :
1.
memperbudak jin sama dengan memperbudak manusia, ia dengan kekuatan jin
lainnya mengambil jin jin lainnya untuk ditangkap dan dijadikan budak,
atau membeli jin dari para jin pula, tentunya perbuatan ini persekutuan
antara manusia dengan jin dan menjurus pada kemusyrikan.Jin itu dipaksa
untuk taat pada perintahnya, tentunya dibawah paksaan jin lain yg lebih
kuat, dan dukun bersekutu dengan para raja jin untuk hal seperti ini.
2.
Khodam atau khudam itu sama saja wahai saudaraku, berasal dari bahasa
arab yg berarti 'pembantu".malaikat tak bisa diperbudak, malaikat adalah
pasukan ALlah swt yg Allah perintahkan untuk menjaga orang orang
mukmin, menaungi majelis majelis dzikir, membantu para mujahidin,
mendoakan orang yg masuk masjid, dll.
+ ana pernah
mengikuti perguruan kebatinan bib,di situ ana diajarkan memperdalam
ketauhidan, ketika ana mengamalkannya selalu badan ana ini seolah2 ada
yang menggerak"kanada yang berpendapat bahwa meminta pertolongan dari
jin itu syirik, berdasarkan firman Allah:"Dan bahwasannya ada beberapa
orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan.." (Q.S Al-Jin : 6)
Juga firman Allah:"Dan
(ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah
berfirman):"Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak
(menyesatkan) manusia",
lalu berkatalah kawan-kawan
mereka dari golongan manusia:"Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari
pada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami
telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami".
Allah
berfirman:"Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal
didalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya
Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (Q.S Al-An'aam : 128)
Arti
mengambil kesenangan sebagian mereka dari yang lain adalah bahwa
manusia memuliakan jin dan jin itu membantu mereka dalam hal yang mereka
inginkan, serta mendatangkan apa yang mereka minta.
Di
antaranya adalah memberitahukan kepada mereka kondisi penyakit dan
sebab-sebabnya yang hanya diketahui oleh jin dan tidak diketahui oleh
manusia. Terkadang mereka berdusta, karena mereka memang tidak bisa
dipercaya dan tidak boleh mempercayai mereka.gimana ana bingung?
-
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuhSaudaraku yang kumuliakan,
berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum : namun berikhtilaf
para ulama mengenai Jin khususnya, karena Jin adalah makhluk gaib, sulit
untuk mencari kejelasan hukum syariahnya karena makhluk ini kasat mata,
Namun
bagi sebagian ulama yg memperbolehkannya mereka berdalil dengan firman
Allah swt ketika Sulaiman as bertanya pada ummatnya yg dihadapannya Jin,
hewan, manusia dll, seraya berkata :
“Wahai kalian yg
hadir dihadapanku, siapa diantara kalian yg dapat membawakan singgasana
Ratubalqis kehadapanku?,maka berkata seorang Jin Ifrit : Aku akan
membawakannya kehadapanku sebelum kau berdiri dari singgasanamu, sungguh
aku mampu dan kuat melaksanakannya,lalu berkatalah seorang yg kami beri
ilmu dari Kitabullah, aku akan membawakannya padamu sebelum kau
mengedipkan matamu!, maka muncullah singgasana ratu balqis dihadapan
Sulaiman, lalu ..dst” (QS Annaml 37-40)
Maka dalam
pertanyaan Sulaiman ini tentunya meminta bantuan pada mereka, yg padanya
terdapat Jin, Manusia, hewan dll, dan mengapa beliau yg seorang Nabi
dan Rasul masih meminta bantuan pada makhluk?,ini menunjukkan meminta
bantuan pada makhluk selama hal itu baik dan tak melanggar syariah
merupakan hal yg mubah saja.
Kembali pada masalah
Istikhdamul Jin (Penggunaan Jin untuk membantu) adalah ikhtilaf ulama,
dan para salaf kita mengatakannya makruh selama bukan memperbudak jin
atau menyembahnya. sebagaimana urut cimande yg juga menggunakan Jin
untuk mengobati yg terkena hancur tulang, juga pengobatan lainnya selama
bukan penyembahan pada jin atau bukan memperbudak jin, maka hukumnya
makruh menurut ulama salaf, namun hal itu menjadi mubah bila untuk
pengobatan.
1f. DALIL TENTANG ISTIKHDAM / ISTIGHOTSAH (MINTA BANTUAN KHODAM
1. Orang Islam dibantu KHODDAM MALAIKAT.
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap siaga dan mereka datang
menyerang kamu dengan seketika itu juga, pasti ALLAH menolong kamu
dengan 5000 malaikat yang memakai tanda (Surat Ali Imron ayat 125)
Boleh minta bantuan langsung kepada KHODDAM MALAIKAT DAN WALIYYULLAAH.
Nabi
SAW bersabda : "Jika kamu tersesat (di jalan) atau ingin pertolongan di
bumi yang tidak ada orang yang baiknya maka katakanlah : YAA
'IBAADALLAAH A-GHII-TSUUNII (Wahai para penyembah ALLAH, tolonglah aku.
Dalam
riwayat lain : YAA 'IBAADALLAAH A'IINUUNII), maka sesungguhnya ALLAH
itu memiliki para penyembahnya yang tidak kalian lihat"(HR. Thobroni
dari 'Atabah bin Ghozwan, lihat kitab Al Ajwibah Al Gholiyah Fii
'Aqidatil Firqotin Naajiyah bab Al Istighotsah)
2.
Boleh minta bantuan KHODDAM JIN MUSLIM YANG SOLEH(Tapi harus hati-hati,
jangan terpengaruh permintaan syarat dari jin yang menyalahi syari'at
dan akidah Islam).
ALLAH berfirman, "Dan dihimpunkan
untuk Sulaiman tentaranya dari Jin, manusia dan burung lalu mereka itu
diatur dengan tertib (dalam barisan). (Al Qur'an surat An Naml ayat 17)
3. HARAM BERLINDUNG KEPADA JIN YANG TIDAK SOLEH.
Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Surat Al Jin ayat 6)
1g. Penutup
Berinteraksi
dg mrk persis seperti berinteraksi dg manusiaJgn silau dg jubh,
jenggot, kecakapannya dlm dalil dan hafalan alqur'an tdk lntas menjamin
bhwa mrk orang" yg lurus hati dan aqidahnya.
Bisa jd
tampak agamis sprti Isis tp ternyata iblis dan terorisKedepankan fikiran
logis & realistis, jgn mistisbhkn sy kadang menghadapi mrk dg sy
anggap ibarat teman yg lg mabuk berat, perlu di gongi, di tarik di ulur,
bercanda untuk mencari celah yg pas guna mnyadarkannya dr kekufuran dg
sangat hati" untuk mjg perasaannya
Kadang juga dlm suatu kondisi tertentu kita harus tegs dan keras selayaknya menegur santri" yg bandel, Situasional
Tidak
boleh mendlolimi mereka sbgmn kita di haramkn juga mendlolimi sesama
manusia walaupun nyata kekafirannya. Kebanyakan gangguan jin yg berat
itu di sebabkan unsur balas dendam terhadap kesalahan manusia kpd bngsa
mereka. Kecuali dr golongan iblis ( setan ) yg mmg sengaja dtg untuk
menggoyahkn iman kita
@ Disarikan dr Materi Gtumo Intipadma
Oleh Kyai Jamas

Komentar
Posting Komentar